Saturday, December 30, 2017

Di dalam Ujian terdapat mutiara yg bernama sabar & syukur

◾ BERGEMBIRALAH SAAT TERTIMPA MUSIBAH ◾

Allah 'Azza wa Jalla berfirman :

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi ?" (QS. Al-Ankabut [29]: 2)

Maka bergembiralah bagi orang yang sakit atau tertimpa musibah, yaitu jika mereka menyikapinya dengan ikhlas, sabar, ridha dan tidak buruk sangka kepada Allah Ta'ala, bahwa mereka akan :

(1). DIAMPUNI DOSA-DOSANYA

"Senantiasa ujian ditimpakan kepada seorang mukmin dan mukminah baik itu pada dirinya, anaknya dan hartanya, sampai ia bertemu Allah tanpa mempunyai kesalahan" (HR. At-Tirmidzi, Ahmad dan al-Hakim, Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 3414)

"Tidaklah seorang muslim tertimpa rasa letih, penyakit, bingung, sedih, rasa sakit, duka cita, bahkan duri yang mengenai dirinya, melainkan dengan itu Allah gugurkan kesalahan-kesalahannya" (HR. Bukhari no. 5642 dan Muslim no. 2573)

(2). SEMAKIN DICINTAI ALLAH

"Sesungguhnya besarnya pahala sesuai dengan besarnya cobaan, dan sesungguhnya apabila Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Oleh karena itu, barangsiapa yang ridha (menerima cobaan itu) maka baginya keridhaan (Allah), dan barangsiapa yang murka maka baginya kemurkaan (Allah)" (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 3407)

(3). DITINGGIKAN DERAJAT

"Sesungguhnya seorang hamba jika telah ditetapkan oleh Allah suatu kedudukan baginya, lalu ia tidak dapat mencapai (kedudukan itu) dengan amal perbuatannya, maka Allah akan memberikannya ujian pada tubuh, harta atau anaknya, kemudian ia bersabar atas ujian tersebut, hingga Allah menyampaikannya pada kedudukan yang telah ditetapkan untuknya dari Allah 'Azza wa Jalla" (HR. Ahmad, Abu Dawud, ath-Thabrani dan Abu Ya'la, Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 3409)

(4). MENDAPATKAN SURGA

"Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman : "Wahai anak Adam, jika kamu bersabar dan ikhlas saat tertimpa musibah, maka Aku tidak akan meridhai bagimu sebuah pahala kecuali Surga" (HR. Ibnu Majah no. 1597, Takhrij Misykaatul Mashaabiih no. 1758)

(5). KESELAMATAN DARI API NERAKA

"Beritakanlah kabar gembira, sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman : "Penyakit itu adalah api-Ku yang Aku timpakan kepada hamba-Ku yang mukmin di dunia ini, agar ia dapat selamat dari api Neraka pada hari akhir nanti" (HR. Ahmad II/440, Ibnu Majah no. 3470 dan al-Hakim I/345, Ash-Shahiihah no. 557)

(6). MENDAPATKAN KEBAIKAN

"Barangsiapa dikehendaki oleh Allah mendapatkan kebaikan, maka akan ditimpakan musibah (ujian) kepadanya" (HR. Bukhari no. 5645)

"Jika Allah menghendaki kebaikan pada diri hamba-Nya, maka Dia akan menyegerakan untuknya ujian di dunia (sebagai pelebur dosa-dosanya). Dan jika Allah menghendaki keburukan pada diri hamba-Nya, Dia akan mengakhirkan ujian lantaran dosa-dosanya, hingga dia akan didatangkan dengan membawa dosa-dosa itu pada hari Kiamat" (HR. At-Tirmidzi no. 2396 dan Ibnu Majah no. 4031, Ash-Shahiihah no. 1220)

(7, 8, 9). MENDAPATKAN KEBERKAHAN, RAHMAT DAN PETUNJUK

"Mereka itulah (yaitu orang yang tertimpa sakit atau musibah) yang akan mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk" (QS. Al-Baqarah [2]: 157)

(10). MENDAPATKAN PAHALA TANPA BATAS

"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas" (QS. Az-Zumar [39]: 10)

"Manusia yang sehat nanti pada hari Kiamat sangat menginginkan kulitnya dipotong-potong dengan gunting ketika di dunia, karena mereka melihat betapa besarnya pahala orang-orang yang tertimpa ujian di dunia" (HR. At-Tirmidzi no. 2402, Ash-Shahihah no. 2206)

Wahai yang tertimpa sakit atau musibah, masihkah bersedih setelah membaca kabar gembira di atas ?

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar