Seorang santri peserta pawai obor beristirahat setelah mengelilingi Kota Cirebon, Jawa Barat, dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1434 H, Rabu (14/11). TEMPO/Subekti


Alhamdulillah tiba di Tahun Baru Hijriyah 1434. Banyak sekali teman yang mengingatkan untuk membaca doa di awal tahun malam tadi. Lingkungan sekitar rumah juga ramai sekali, dari masjid dan mushola. Setelah menjalani 1 tahun ke belakang, ada ruang waktu untuk bermuhasabah & instrospeksi untuk mengingat amalan-amalan baik yang belum saya lakukan juga memohon ampunan untuk dosa-dosa yang telah saya perbuat. Rasa syukur Alhamdulillah saya haturkan untuk Alloh Swt, karena begitu banyak keindahan yang terjadi di tahun 1433 H, terutama setelah menikah. Gambar di atas diambil dari Tempo. Mengingatkan malam 1 syuro, orang Jawa bilang. Tadi aja pas mau berangkat kerja ada iring-iringan anak tk sepertinya, berbusana putih dan mengumandangkan shalawat. Subhanalloh, anak2nya lucu-lucuu. Robbi habli minasholihiin.......Yaa Alloh semoga kan datang saatnya, amiin Yaa Alloh

Nanti malam Mas Yadi pulang Jakarta, ayeeey. Alhamdulillah. Pagi2 tadi sengaja langsung ke Pasar belanja. Dapet Ikan gurame ukuran sedang, bahan-bahan sayur asem, tempe, lalapan, n gak lupa pepaya. Tadi malam aja goreng krupuk udang merk padi kapas dari indramayu, bagus banget kualitasnya. Sebagus krupuk udang Ny Siok, dapat oleh - oleh dari Mas Agy, bossnya Mas Yadi dulu di LOWE, ada sambel dan ikan asin juga. Goreng rengginang juga, kesukaan Mas Yadi n ada kripik tempe. Rencananya nanti mau masak ikan goreng gurame, sayur asem, tempe goreng, jengkol goreng ditabur garam, sambel n lalapan. Wuiihhhh. Lagi saum ko ngomongin makanan, he3.