Alhamdulillah Lebaran tahun ini sudah ada anggota keluarga baru, dede Hideo. Tanggal 26 Juli kami bertiga terbang dari bandara Soekarno Hatta dengan jadwal penerbangan jam 17.50. Karena penerbangan dengan Garuda sudah full terpaksalah kami menggunakan jasa Lionair. Lebaran H-1 ternyata dokumen jadwal penerbangan kacau balau sehingga penerbangan tidak sesuai dengan jadwal. Penumpang naik pesawat jam 6 namun hingga jam 19.30 pesawat masih belum juga terbang. Huuuuhhh panas, mana belum buka puasa mana dede udah waktunya tidur jadinya dede rewel karena lapar dan ngantuk dan suasana yg sangat tidak nyaman. Mas Yadi sampai maju bicara dengan kru pesawat, alasan ini lah itulah. Seru dehh semua kru pesawat kena damprat para penumpang krn sampai jam 8 pesawat masih ngendon disono. Ternyata semua penumpang diperintah untuk kembali ke gate 4 untuk menunggu ganti pesawat. Yaa Alloh... mau sampai di Boyolali jam berapa ini. Kemudian jam 22.00 semua penumpang kembali naik pesawat dan dapat diterbangkan dengan selamat tiba di lanud adi soemarmo jam 22.50. Pilotnya ngebut euy. Aduuhhh bukanyya kapok naik lion tapi beneran dehh kagak mau lagiii kalau masih ada mbk sri ama garuda n citylink. aja. Sampai di rumah Ibu, Boyolali jam 12 malam kurang. Alhamdulillah akhirnya bisa selonjoran uppss bisa sungkem ama ibunda tercinta. Di Boyolali 5 hari 4 malam dan di Tasikmalaya 5 hari 4 malam.
Dede Hideo seneng banget ketemu eyanknya. Bisa ketemu eyank putri, eyank tin, eyank atik, eyank wanti....wahhh eyanknya banyak he3. Hari Minggu waktunya ke pasar karena suami request lengko ala tasik. Jadilah saya belanja daging, babat n kulit n perangkat bumbunya. Alhamdulillah berhasil. Ibu sendiri sudah pesan opor ayam dan sambal goreng krecek dan lontong. Oya Lebaran kali ini ada tante tin jg jadinya tambah rame dan asyiik. Sudah 2 kali Lebaran saya absen untuk solat ied, tahun kemarin hamil besar, beser dan rasanya gak dan untuk tahun ini ada dede hideo jadi ora iso ikut. Selesai makan opor barulah ibu dan Mas Yadi datang dari solat ied, acara sungkem. Kayak anak tunggal aja yaa, padahal kaka saya 3 tiga tapi hanya saya yang bisa pulang ketemu ibu. Bahagia rasanya bisa pulang nemenin lebaran Ibu karena sudah 2 tahun absen. Hari kamis lanjut perjalanan Solo Balapan to Tasikmalaya naik kereta api tut tut tut lodaya executive, harganya Rp 250.000 murmer kan? Sangat bersahabat. Sampai di tasik juga on time. Puas deh pakai jasa kereta api indonesia.
No comments:
Post a Comment