Tugas liqo pekan ini artikel ttg Khusnudzon, yuk kita baca tausyah Aa Gym.
Alhamdulillahirobbil’alaimin 
Allah yg Maha Kuasa yg  benar-benar total sepenuh berkuasa atas segala hal dan tak pernah  dimintai pertanggungjawaban. Allah Maha Adil jadi apapun yg ditimpakan  kepada kita pasti sempurna dan kita tak layak kecewa. Kecewa dapat saja  kita rasakan jika kita salah dalam menyikapinya. Yakinkanlah bahwa  perhitungan Allah tak semata-mata di dunia tetapi adl persiapan menuju  surga. Tetap optimis dan selalu bersikap husnudzon kepada Allah akan  membuat hidup kita nyaman. Hidup ini terlalu singkat jika harus disikapi  dgn kecewa terhadap perbuatan Allah. Mudah-mudahan kita bisa  memposisikan diri kita dgn tepat terhadap makna Al-Qowiyyu terhadap  kita.
Rasulullah bersabda  Mukmin yg kuat lbh baik dan lbh disukai Allah daripada mukmin yg lemah walaupun dalam kedua ada kebaikan .  Dengan sigma kekuatan yg lbh banyak antara lain kuat fisik kuat dompet  kuat mental dan ruhiyah; kita akan lbh dicintai Allah. Membangun  kekuatan adl sarana menjadi mukmin yg baik dalam menggapai kedudukan  disisi Allah. Dalam surat Al-Anfal diajurkan utk memiliki kekuatan bukan  utk menindas tetapi utk menggentarkan kekuatan lawan. Makin kita kuat  makin kita membuat orang lain terselamatkan dari mendzolimi orang.
Islam  mengajarkan kekuatan sebagai bagian dari kebaikan seorang mukmin  kedekatan dgn Allah dan juga dapat digunakan menolong orang dari  kemungkaran. Jadi hal ini penting sekali. Hal yg membuat kita terpuruk  seperti ini adl krn kita lemah antara lain ekonomi yg lemah yg membuat  kita repot ilmu yg lemah membuat kita mudah ditipu. Maka yg harus  menjadi tren sekarang ini adl membangun kekuatan. Kekuatan yg harus  dimiliki adl bermacam-macam. Kita mulai dahulu dari yg paling mudah  yaitu kekuatan fisik. Harus extra konsentrasi dalam membangun kekuatan  fisik ini kalau perlu konsultasi dgn dokter yg ahli. Kita akan terasa  memiliki kekuatan extra jika kita berusaha memperbaiki diri mulai dgn  ritme makan olahraga jam istirahat yg diperbaiki kualitasnya. Walaupun  kekuatan fisik bukan satu-satu yg terpenting tetapi jelas bahkan jika  fisik kita kuat akan sangat berguna. Sebagai ilustrasi pedang Imam Ali  di Turki sangat besar lbh besar lagi dan bahkan lbh panjang pedang Imam  Jafar As-Shoddiq logika kalau tak memiliki tangan yg kuat maka tak akan  mampu menggunakannya.
Canangkanlah program memperkuat fisik. Kita  harus lbh kuat krn kalau fisik kita lbh kuat dan sehat insya Allah akan  bisa berbuat lbh banyak. Kita kerahkan saja kepada Allah sekalipun kita  diberi sakit itu urusan Allah yg penting tekad adl ingin menjadi sehat  dan kuat ini akan menjadi tekad ibadah. Kalau ada seorang ibu-ibu yg  membutuhkan bantuan dgn belanjaan jika kita kuat fisik akan mudah  menolong ada orang yg didzolimi kita akan dapat menggetarkan lawan jika  kita kuat.
Mudah-mudahan ini tak dianggap remeh jika kita  melakukan push-up lari senam akan menambah vitalitas akan lbh baik lagi  jika kita lakukan sambil dzikir ini akan menjadi jalan taqarrub kepada  Allah. Jika kita lbh sehat dan kuat maka lbh banyak yg dapat kita  perbuat dan akan lbh baik lagi kualitas keimanan kita. Sujud dgn pusing  itu berbeda dgn sujud dalam sehat tahajud dalam keadaan fit akan lbh  ni’mat daripada tahajud dalam keadaan sakit. Maka memperbaiki gizi juga  merupakan ibadah jangan pelit utk membeli makanan bergizi krn sekali  saja kita sakit akan membutuhkan biaya yg lbh besar. Menjaga kesehatan  akan membawa kebaikan.
Kekuatan yg kedua adl kekuatan finansial  kekuatan ini juga akan membawa pada kebaikan. Contoh pergi ke pengajian  ini memerlukan biaya bahkan semua episode hidup ini memerlukan biaya.  Nabi Muhammad menikah pertama kali tak dgn Siti Aisyah melainkan dgn  Siti Khadijah yg memiliki pilar ekonomi yg kuat. Hal ini penting bagi  umat Islam jangan menganggap orang kaya itu paling belakang masuk ke  surga. Itu tak penting kita dicintai Allah di dunia dan akhiratlah yg  kita cari. Golongan orang yg masuk surga tanpa hisab adl ulama orang  kaya yg menafkahkan harta di jalan Allah mujahadah yg mati syahid dan  haji mabrur.
Dikisahkan ketika dipersilahkan masuk ke surga haji  mabrur terlebih dahulu tetapi dia menolak dgn alasan harus ulama dahulu  krn ia mengetahui hukum-hukum haji dari guru yg seorang ulama. Begitu  pula mujahid ia tak akan mengetahui keutamaan jihad kalau tak ada ulama  yg mengajarkannya. Tetapi ketika ulama dipersilahkan ia malah  mempersilahkan orang kaya krn ia menganggap jika tak ada  bangunan-bangunan islami yg dibiayai oleh orang kaya ia tak mungkin  dapat berdakwah. 
Kita itu sebenar kaya tetapi jatah saja yg tak  diambil kita itu jatah banyak lihat saja bumi Indonesia yg begitu kaya.  Kita itu belum maksimal tubuh belum all-out otak belum diperas  doa belum maksimal. Kalau kita gabung kekuatan otak fisik doa bertemu  dgn rezeki pasti barokah insya Allah. Tetapi kita jangan mengumpulkan  harta utk bermewah-mewahan kumpulkan harta utk bangun kebajikan tolong  orang banyak. Kita tak akan membawa harta ini sampai mati. Di sisi Allah  catatan akan bertambah jika kita nafkahkan di jalan Allah. Jangan  pernah merasa puas dgn pendapatan yg ada kerja lbh keras lagi. Bangunlah  terus sampai kita mati kalau kita mati meninggalkan perusahaan masih  ada bawahan yg makan dari pendapatan perusahaan kita.
Cita-cita  itu jangan muluk-muluk di dunia juga kita harus berhasil. Jangan sampai  hanya memfokuskan ke akhirat saja yg belum tentu sukses dan mengabaikan  dunia krn kita sekarang tinggal di dalamnya. Kita seharus hidup itu  cukup bersahaja saja tolong banyak orang ini yg seharus menjadi gaya  hidup kita. Peras lagi otak kita. Kalau pecinta dunia itu mencari dunia  utk kepuasan diri pecinta Allah mencari dunia utk mendapatkan kedekatan  dgn Allah. Pecinta dunia dgn pecinta Allah sama giat kita bahkan lbh  giat dari mereka krn kita pakai doa. Kita kejar dunia dgn bersimbah  peluh berkuah keringat kita peras otak buat perusahaan yg profesional.  Tetapi kepuasan kita bukan ketika berkumpul uang bukan punya perusahaa  kepuasaan kita adl ketika ada orang lapar yg bisa makan dgn bekerja pada  perusahaan kita; ada seorang bapak yg terangkat martabat dgn bekerja;  orang yg tak berpakaian menjadi berpakaian; orang yg anak tak sekolah  jadi sekolah; inilah yg kita ni’mati.Kalau utk kita secukup saja wajar  dan proporsional selebih sedekahkan. Percayalah kita sudah punya rezeki  masing-masing. Terus evaluasi diri bangun kekuatan diri; yg penting  barokah. jangan sampai kita dapat harta haram yg akan menjadi racun bagi  kita. 
Kekuatan yg ketiga adl kekuatan intelektual; kita harus  meningkatkan kekuatan ini. Sebuah bangunan akan kokoh krn pondasi yg  kuat dan kokoh. Kita masih sering terfokus pada aksesoris bangunan  tetapi bukan itu yg terpenting melainkan pondasinya. Kita masih sering  terfokus pada harta pangkat jabatan dan popularitas. Tetapi semua ini  bencana kalau pondasi kita tak kuat. Mengapa banyak pemimpin yg roboh?  Mengapa banyak sekali orang yg ketika tak punya uang sholeh ketika punya  uang roboh? Ada juga orang yg memiliki daya tahan yg tinggi tetapi  ketika punya uang malah jadi maksiat? Maka ketika kita punya uang banyak  harus meningkat pula kekuatan keimanan yg merupakan pondasi yaitu  Keyakinan Kepada Allah. Iman itu pupuk adl ilmu. Ilmu akan mengokohkan  pondasi kita ketika mendapatkan uang tak akan memperdayakan kita ketika  punya kedudukan kita biasa saja.
Oleh krn itu tak cukup hanya di  majelis taklim seperti ini saja di rumah di jalan harus terus dibangun  kekuatan keilmuan kita. Tidak ada hari tanpa ilmu. Kemanapun pergi di  saku harus ada buku tiap ada kesempatan buka dan baca. Karena ilmu kita  kuat krn ilmu pula kita bisa menguatkan yg lain. Mulai sekarang kita  kuatkan ilmu kita utk menguatkan keimanan kita. Terus saja cari supplier  ilmu cari terus akses ilmu agar semakin kuat iman kita yg merupakan  buah dari ilmu dan wawasan kita. Kuat mental yg merupakan buah dari kuat  iman. Tiap hari kita harus latihan utk tak sakit hati latihan kuat  mental latihan tak tersinggung. Untuk kekuatan butuh latihan tak ada  kekuatan tanpa latihan. Tiap hari harus selalu dilatih utk tak mudah  marah tak mudah tersinggung tak mudah tergelincir. Makin kuat membaja  mental kita insya Allah ringan hidup ini. Kita harus seperti intan  ditimpa batako intan tetap cemerlang.
Syair adalah:
Jagalah hati jangan kau kotori Jagalah hati lentera hidup ini Jagalah hati jangan kau nodai Jagalah hati cahaya Ilahi
Bila hati kian lapang hidup susah terasa senang Walau kesulitan menghadang dihadapi dgn tenang
Tapi bila hati sempit segala jadi rumit Seakan hidup terhimpit lahir batin terasa sakit
Tidak mungkin kita kuat kalau tak latihan. Apapun yg terjadi harus menjadi latihan  kekuatan iman  kita. Nikmati sebagai latihan tiap episode yg terjadi dalam hidup kita sehingga semakin kuat iman dan mental.
Yang  terakhir adl kekuatan ruhiah krn kalau ruhiah kita sudah kuat kita akan  menjadi sholeh luar biasa. Kalau kekuatan ruhiah sudah terpancar bagai  cahaya matahari masuk ke relung-relung hati menumbuhkan bibit-bibit  menerangi yg ada dalam kegelapan menyegarkan yg layu. Andaikata kekuatan  lain terbatas kita bangun kekuatan ruhiah kita. Sekali bicara daya  gugah akan terhunjam daya rubah akan kuat. Perkataan yg sama akan  berbeda hasil kalau keluar dari orang yg kuat ruhiah dgn yg lemah  ruhiahnya.
Saudaraku Rasulullah kalau marah semua orang menangis  kita marah selama satu jam malah akan menimbulkan kebencian. Oleh krn  itu marilah kita bangun kekuataan ruhiah agar kita ini efektif menjadi  manfaat bagi orang lain. Bagaimana cara membangun kekuatan ruhiah?  Jawaban adl Sucikan diri . Amat sangat beruntung orang yg menjaga  kebeningan hatinya. Pandangan dijaga omongan dijaga telinga hanya  mendengar sesuatu yg disukai Allah dan bermanfaat. Semua yg kita rasakan  harus mendekatkan diri kita kepada Allah juga riyadoh harus lbh  digencarkan. Malam harus tahajud meskipun hanya dua rakaat tetapi dgn  kualitas yg tetap terjaga. Senin-Kamis usahakan shaum. Ketika punya uang  latih utk keluarkan sedekah. Mata dilatih utk menunduk mulut dilatih  bicara hanya seperlu saja pendengaran yg tak perlu dikurangi lisan  usahakan selalu berdzikir sholat tepat waktu jaga wudhu.
 Makin  kita latih terus mendekat kepada Allah nanti akan makin bercahaya hati  kita makin kokoh ruhiah kita. Kita nanti dgn izin Allah akan sampai pada  titik tertentu sehingga akan kelihatan rahasia dunia ini kemudian  lintasan rezeki akan terlihat yg membuat kita tak panik. Kita akan  mengerti hikmah dibalik musibah akan mengerti akan episode-episode  hidup. Dalil adl Dan tak ada lagi di dunia ini selain kesenangan yg  menipu . Nanti kita akan melihat dunia itu dari sudut yg lain.
Ketika  kita berbuat sesuatu kita dapat mengetahui manfaat jauh sebelumnya.  Oleh krn itu bukan kejadian yg kita ni’mati melainkan hikmah dibalik  kejadian tersebut. Kelezatan itu ketika kita tenggelam dalam samudra  hikmah sehingga kejadian bagaimanapun akan kita sikapi dgn biasa-biasa  saja.
 Jika kita punya sigma kekuatan fisik finansial intelektual  mental dan ruhiah kita akan tampil menjadi manusia prima yg lbh baik  dari yg lain dan lbh dicintai oleh Allah. Rindukanlah sepanjang hidup  kita harus membangun terus kekuataan bukan utk dzolim kepada orang lain  melainkan utk mencegah kedzoliman.
Walhamdulillahirobbil’alamin 
sumber : file chm bundel Tausyiah Manajemen Qolbu Aa Gym
 
No comments:
Post a Comment